Minggu, 31 Januari 2010

PostHeaderIcon Berita Terbaru: Guru Ngaji Terserang Chikungunya

Tanah Bumbu Satuiku


Terbaring luglai di sudut ruang Disaksikan deretan kitap suci Alqur’an Lemari usang hampir runtuh Di ruang mushola yg sederhanaibu paruh baya,Saftuyah(49)namanya yang sehari-harinya mengajar anak-anak sekitar mengajiditempat ibadah yang di bangun nya dengan menggunakan uangpribadinya dan sedikit bantuan wargayang simpati terhadap perjuangan nya menyampaikan siar agama Islam.

Walupun dia sedang menderitasakit yang diduga chikungunya itu namun karena kecintaan nya kepada anak didik nya dia pun tetap memberikan pelajaran ayat-ayat Allah kepadasekitar 30 orangsantri yang selalu datang kepadanya setiap sore hari memenuhi ruangkhusus berukuran 4x6m tersebut.

Di temukan nya beberapa penderitapenyakityang memilikigejala demam mendadakyang mencapai 39 derajat celcius,nyeri pada persendianterutama padasendi lutut,pergelangan ,jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang di sertai ruam (kumpulan bintik –bintik kemerahan)pada kulit ,ciri-ciri gejala chikungunya ini sama dengan yang di alami Saftuyah (49) guru ngaji dan beberapa warga lainnya,wanita paruh baya ini juga mengaku sakitdi kepalanya.

Dua minggu sebelumnya penyakit ini menyerang suaminyaSyaipul(50)dan tetangganya Elyyatun Jannah(12)pelajar kelas enam diSDN Sumber Makmurini belum sempat mengikuti kegiatan belajar di kelas nya tiba-tiba dia merasakan persendian nya dan badannya terasa panas dan tidak bias lagi berjalan pulang kerumahnya,atas inisiatifkepala desa yang baru di lantik Jannah di larikan ke Puskesmaskecamatan Angsana diBlok F Sebamban II.

Melihathal tersebut ketuaForum Komonikasi Organisasi Satui ( Fokus) Bambang Sucipto , bersama ketua LKP3M T Irwansyahdi damping kepala desa setempat ,saat melakukaninvestigasi dengan beberapa wartawanmembawaguru ngaji yang memiliki tiga puluh lebih santri itu ke klinik Surya Medical Satui(SMS)dan akan menanggung pembiayaan selamaguru ngaji itu menjalani perawatan.

Ketika di konpirmasi tentang penyakit guru ngaji tersebut Bambang belum bias memestikan apakah ibu itu terserang penyakit chikungunya atau demam berdarah”kita liat hasil tes darah dari kelinik dulu nanti baru bias di pastikan beliau sakitnya apa”ujarnya singkat

Kepal DesaSumber Makmuratas nama warganyamengatakan kepada beberapa wartawan dirinyamengucapkanterimaksihyang tak terhinggakepadaketua Fokos dan LSM LKP3M yang sudah pedulidenganmasyarakat nya “apa lagi yang terserang wabah chikungunya ini rata-rata warga tidak mampu” dia pun berharap pihak terkaitmelakukanpengasapan (pogging) di desanya, ungkapnya. Maulana

43 Things Tags: , , , , , , , LiveJournal Tags: , , , , , , , Technorati Tags: , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Hanya Untuk Sementara