Jumat, 18 Desember 2009
Ditemukan Protein Cegah Virus H1N1
09.38 | Diposting oleh
Unknown
VIVAnews - Penyakit flu babi menjadi momok yang menakutkan dewasa ini. Pandemi H1N1 kini menyebar di seluruh dunia dan menekan peneliti menemukan penangkalnya.
Sebuah riset terbaru menemukan beberapa jenis protein dalam tubuh manusia berfungsi menahan laju pembentukan virus flu babi dalam tubuh manusia.
Penelitian Institut Medis Howard Hughes (HHMI) menemukan beberapa strain protein manusia membantu mencegah virus flu babi. Protein mencegah pembentukan beberapa virus lainnya termasuk virus flu burung dan virus demam berdarah dengue seperti dimuat dalam Strait Times.
Peneliti menemukan protein tertentu memiliki antiviral yang efektif menahan proses penggandaan virus. Penggunaan protein ini mendorong kerja obat-obatan antiviral, termasuk obat-obatan prophylactic yang digunakan memperlambat transmisi influensa.
Agar bertahan hidup virus influensa dan virus lainnya harus mengambil protein.Saat ituah virus anti-replikasi bekerja dan menghancurkan virus. Studi juga menemukan ada 120 jenis protein yang dibutuhkan virus H1N1 atau flu babi untuk bertahan hidup, diantara strain protein pemblok. Yang mengejutkan, selain mencegah pembentukan virus baru H1N1, beberapa jenis protein juga mencegah pembentukan virus flu burung dan demam berdarah dengue.
Menurut pemimpin riset Stephen Elledge, meskipun ada beberapa jenis protein yang mencegah laju replikasi gen, protein lainnya malah mendorong pembentukan virus.
Elledge mengatakan, pembentukan protein dalam tubuh manusia secara berlebih kemungkinan menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang. Namun para peneliti belum dapat memastikan hal itu. Penemuan ini, kata Elledge, bisa dijadikan pijakan bagi terapi obat antiviral di masa depan.
Sebuah riset terbaru menemukan beberapa jenis protein dalam tubuh manusia berfungsi menahan laju pembentukan virus flu babi dalam tubuh manusia.
Penelitian Institut Medis Howard Hughes (HHMI) menemukan beberapa strain protein manusia membantu mencegah virus flu babi. Protein mencegah pembentukan beberapa virus lainnya termasuk virus flu burung dan virus demam berdarah dengue seperti dimuat dalam Strait Times.
Peneliti menemukan protein tertentu memiliki antiviral yang efektif menahan proses penggandaan virus. Penggunaan protein ini mendorong kerja obat-obatan antiviral, termasuk obat-obatan prophylactic yang digunakan memperlambat transmisi influensa.
Agar bertahan hidup virus influensa dan virus lainnya harus mengambil protein.Saat ituah virus anti-replikasi bekerja dan menghancurkan virus. Studi juga menemukan ada 120 jenis protein yang dibutuhkan virus H1N1 atau flu babi untuk bertahan hidup, diantara strain protein pemblok. Yang mengejutkan, selain mencegah pembentukan virus baru H1N1, beberapa jenis protein juga mencegah pembentukan virus flu burung dan demam berdarah dengue.
Menurut pemimpin riset Stephen Elledge, meskipun ada beberapa jenis protein yang mencegah laju replikasi gen, protein lainnya malah mendorong pembentukan virus.
Elledge mengatakan, pembentukan protein dalam tubuh manusia secara berlebih kemungkinan menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang. Namun para peneliti belum dapat memastikan hal itu. Penemuan ini, kata Elledge, bisa dijadikan pijakan bagi terapi obat antiviral di masa depan.
Label:
Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar