Sabtu, 10 Oktober 2009
Ini Dia, Kota Para Wanita Tanpa Pria
09.01 | Diposting oleh
Unknown
Jika satu kota normal pasti memiliki manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, lain halnya di sebuah kota di Swedia yang memiliki 25,000 perempuan, tidak ada laki-laki. Menurut surat kabar Australia, Chako Paul City, kota di Swedia Utara tersebut didirikan pada tahun 1820 oleh seorang pria kaya yang membenci janda. Dikabarkan pula, kota yang memiliki puri abad pertengahan tersebut dijaga oleh para wanita.
Sementara menurut China Harbin News, kebanyakan penduduk Chako Paul City tidak bisa menekan kebutuhan seksual mereka dan mereka akhirnya menjadi homoseksual atau lesbian. Namun, Chako Paul City sendiri tidak banyak diketahui orang, dan banyak orang mencari kota tersebut melalui Internet.
Seperti penuturan Claes Bertilsen dari Swedish Association of Local Authorities and Regions, menyatakan bahwa dengan adanya 25,000 penduduk hanya wanita, kota tersebut boleh dibilang menjadi salah satu kota terbesar di Swedia Utara. Tidak ada orang yang percaya dan bahkan dapat menjaga rahasia besar tersebut selama lebih dari 150 tahun, tambahnya.
Bahkan, menurut kantor berita Xinhua, habitat dan kebiasaan penduduk kota Chako Paul City tersebut berada di hutan, dan mereka memiliki satu sabuk pergelangan tangan yang tebal, penuh dengan perlengkapan seperti pencari kayu.
SUMBER
Sementara menurut China Harbin News, kebanyakan penduduk Chako Paul City tidak bisa menekan kebutuhan seksual mereka dan mereka akhirnya menjadi homoseksual atau lesbian. Namun, Chako Paul City sendiri tidak banyak diketahui orang, dan banyak orang mencari kota tersebut melalui Internet.
Seperti penuturan Claes Bertilsen dari Swedish Association of Local Authorities and Regions, menyatakan bahwa dengan adanya 25,000 penduduk hanya wanita, kota tersebut boleh dibilang menjadi salah satu kota terbesar di Swedia Utara. Tidak ada orang yang percaya dan bahkan dapat menjaga rahasia besar tersebut selama lebih dari 150 tahun, tambahnya.
Bahkan, menurut kantor berita Xinhua, habitat dan kebiasaan penduduk kota Chako Paul City tersebut berada di hutan, dan mereka memiliki satu sabuk pergelangan tangan yang tebal, penuh dengan perlengkapan seperti pencari kayu.
SUMBER
Label:
Lain-Lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar